Senin, 09 April 2012

Adikku Pergi

Sebelum seminggu siadik lahir aku serasa kurang peduli dengan kehandirannya,,
karena aku tak suka dengan keinginan sorang ibu yang tega menelantarkan anaknya di Panti Asuhan,

Namun apa daya ibu itu memang benar-benar tega. Sesungguhnya tidak ada anak yang dinamakan anak haram,
yang haram itu ibu yang dengan sengaja menikmati kepuasan dengan segala hawa nafsunya. Astagfirullah.....
Namun dengan keiklashan sang pengasuh Panti, beliau mengijinkan ibu itu untuk tinggal di Panti Asuhan dan dirawatnya ibu yang sedang hamil tersebut sebut saja (R). Aku rasa (R) tenang-tenang saja ,, tapi apa mungkin dia tidak mempunyai perasaan?
Satu Minggu sudah ternyata anak yang dikandunnya melahirkan, dia dibantu oleh ibu pengasuh, dan di bawa ke puskemas. Tidak tanggung -tanggung teman kami yang rela mengorbankankan waktunya untuk menjaga dan menunggu si (R) hingga bersalin, setelah menunggu kurang lebih sehari semalam si didik pun alhamdullilah keluar dengan selamat, namun si (r) yang sudah menjadi sang ibu mengalami Pendarahan yang benar-benar menghawatirkan. Hingga pada waktunya sang ibu tersebut di bawa ke Rumah Sakit ... walau pada sebelumnya ibu pengasuh sempat dimarahin oleh petugas Puskesmas karena dianggap tledor...
Ibu pengasuh dengan tekun dan sabar mengantar dan mengurusnya sampai-sampai beliau tidak istirahat selama 24 jam, Luar Biasa is THe Best,,for MoM..
Sudah dua hari di Puskesmas si didik dibawa pulang ke Panti Asuhan dirawat oleh warga panti, terutama ibu Panti, sungguh senang sang didik perempuan cantik, dan sangat imut, pipinya merah merona, sungguh cantik,,

0 komentar:

Posting Komentar