Tak sempat mungkin mencintai seseorang dengan berfikir realistis, karena realistis adalah bagian dari psimis,
sesungguhnya cinta itu tidak akan memandang siapa yang berada didepan, seakan sudah tidak dihiraukannya lagi segala kekurangan.
Tak sempat mungkin mencintai seseorang dengan berfikir realistis, karena realistis adalah bagian dari psimis,
sesungguhnya cinta itu tidak akan memandang siapa yang berada didepan, seakan sudah tidak dihiraukannya lagi segala kekurangan.
Sebelum seminggu siadik lahir aku serasa kurang peduli dengan kehandirannya,,
karena aku tak suka dengan keinginan sorang ibu yang tega menelantarkan anaknya di Panti Asuhan,
Banyak yang bilang kalau senyum itu merupakan hal yang mudah untuk dilakukan oleh semua orang, tapi tidak untuk orang yang sedang marah atau biasa disebut BT, gakk mood, bahkan GALAU!!! grrrrrhhh,,
Tak bisa dipungkiri bahwa tersenyum adalah obat semua itu,, (tapi harus ikhlas yaaa senyumnya..)
Mungkin banyak sekali masalah-masalah kita dengan teman apalagi saat remaja. Emosi yang belum labil belum bisa mengembalikan suasana yang romance. Terkadang banyak masalah yang ditimbulkan dari kita ke teman atau teman ke kita. Untuk menghindari kasus tersebut aku punya beberapa trik untuk kamu-kamu:
Jalan kehidupan memanglah panjang, rentetan kenangan masa lalu begitu saja terlewati,
Entah positif atau negatif yang kamu lakukan dimasalalu, itu tidak pernah terfikirkan sebelumnya, pernah terbayangkan suatu kejadian yang tak diinginkan kembali terjadi dua kali, Tidak! kesempatan hanya datang sekali! Walaupun terkadang kita sempat berfikir
0 komentar